1. Keyakinan yang Salah atau Saling Bertabrakan
Pikiran Manusia secara Mendasar hanya : "Mencari Kenikmatan dan Menghindari Kesengsaraan". Selalu penuh dengan pikiran-pikiran negatif yang bertabrakan dan mendominasi pikiran positif.
2. Tujuan Tidak Jelas
Pikiran Manusia cenderung mempunyai prinsip hidup : "Biarkan hidup ini berjalan apa adanya, let it flow. Seperti arus sungai yang mengalir" alias hidup dengan kesederhaan.
Tidak pernah menentukan tujuan atau tujuan kita terus berubah, sehingga tujuan tidak jelas. Akibatnya : Waktu habis, uang habis, pikiran terbuang, tenaga terbuang, dan yang lebih pasrah lagi, kita tidak sampai ke mana-mana. Tetap di tempat atau sampai di tempat yang tidak kita suka.
3. Menganggap Tujuan Mustahil
Orang lain boleh menganggap tujuan kita mustahil, namun bila kita sendiri sudah mempunyai pendapat bahwa tujuan itu mustahil, hilang sudah kemungkinan untuk bisa tercapai tujuan tersebut.
Orang yang mempunyai tujuan, tetapi tindakannya tidak ada, hasilnya NOL. Sedangkan orang yang mempunyai tujuan, dengan adanya tindakan tertentu dan merasa bahwa apa yang dia lakukan tidak akan pernah mencapai tujuan, tindakannya pun asal-asalan.
Contoh : Malas-malas, ragu-ragu, tidak serius, tidak sungguh-sungguh, tidak bertenaga, atau tidak fokus, hasilnya pun KURANG MEMUASKAN.
4. Tidak Merasa Harus
Tidak adanya keharusan, dorongan, dan motivasi untuk mencapainya.
5. Tak Punya Strategi Yang Terbukti Berhasil
Strategi yang digunakan salah dan berhenti mencoba membuat strategi ampuh lainnya.
6. Tidak Mengetahui Jalur yang Alamiah atau Paling Mudah untuk mencapai Tujuan
Tidak ada yang berani untuk melakukan proses atau usaha yang keras dan seringkali kurang bersyukur atau tidak menikmati proses maupun hasil yang diperoleh.
7. Tidak Punya Rencana yang Realistik
Tidak mempunyai rencana sesuai dengan kemampuan dirinya.
8. Tidak Melakukan Tindakan Sesuai dengan Rencana
Sering tergoda untuk keluar dari "action plan"nya. Adanya pengaruh-pengaruh negatif dari luar atau faktor lingkungan.
9. Tidak Melakukan Monitor dan Penyelarasan
Tidak introspeksi diri dan tidak peka terhadap hasil. Apakah mengarah pada tujuan atau tidak.
10. Meletakkan Tanggung Jawab Kepada Orang Lain
Sering melakukan 3 hal : BLAME, EXCUSE, dan JUSTIFY
- Kelemahan yang paling besar dari orang yang menyalahkan segala sesuatu adalah bahwa dia merasa benar dan tidak perlu bertindak lagi.
- Alasan tanpa tindakan sama sekali.
- Upaya orang untuk menutupi kelemahan atau kemalasannya untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaannya, sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya.
Satu-satunya manfaat adalah hanya membuat orang tersebut jadi hancur karena tidak belajar dan bertindak untuk menjadi lebih baik.
11. Mudah Menyerah
Berhenti di tengah jalan dan tidak mau melanjutkannya lagi.
12. Tidak Mengelola Hidup Seperti Bisnis yang Harus Untung
Hidup harus surplus dan tidak flat setiap tahun. Hasil usaha harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
13. Terpengaruh oleh Pesimisme dan Optimisme Orang Lain
Kalau kita tidak punya sistem sendiri, mungkin kita akan menang di suatu waktu, namun kita tidak tahu kenapa kita menang.
14. Tidak Punya Mentor yang DAHSYAT !
Bila dalam hidup ini kita harus mencoba sendiri segala hal, kita akan menghabiskan waktu dan energi yang jauh lebih banyak dibanding bila kita bisa belajar dari orang yang sudah sukses di bidang yang kita inginkan.
Kalau kita ingin SUKSES, kita harus "bertanya" kepada orang yang di atas rata-rata dan "mendengarkan" nasihat mereka, entah 5% yang terbaik atau 1% yang paling baik.
Pikiran Manusia secara Mendasar hanya : "Mencari Kenikmatan dan Menghindari Kesengsaraan". Selalu penuh dengan pikiran-pikiran negatif yang bertabrakan dan mendominasi pikiran positif.
2. Tujuan Tidak Jelas
Pikiran Manusia cenderung mempunyai prinsip hidup : "Biarkan hidup ini berjalan apa adanya, let it flow. Seperti arus sungai yang mengalir" alias hidup dengan kesederhaan.
Tidak pernah menentukan tujuan atau tujuan kita terus berubah, sehingga tujuan tidak jelas. Akibatnya : Waktu habis, uang habis, pikiran terbuang, tenaga terbuang, dan yang lebih pasrah lagi, kita tidak sampai ke mana-mana. Tetap di tempat atau sampai di tempat yang tidak kita suka.
3. Menganggap Tujuan Mustahil
Orang lain boleh menganggap tujuan kita mustahil, namun bila kita sendiri sudah mempunyai pendapat bahwa tujuan itu mustahil, hilang sudah kemungkinan untuk bisa tercapai tujuan tersebut.
Orang yang mempunyai tujuan, tetapi tindakannya tidak ada, hasilnya NOL. Sedangkan orang yang mempunyai tujuan, dengan adanya tindakan tertentu dan merasa bahwa apa yang dia lakukan tidak akan pernah mencapai tujuan, tindakannya pun asal-asalan.
Contoh : Malas-malas, ragu-ragu, tidak serius, tidak sungguh-sungguh, tidak bertenaga, atau tidak fokus, hasilnya pun KURANG MEMUASKAN.
4. Tidak Merasa Harus
Tidak adanya keharusan, dorongan, dan motivasi untuk mencapainya.
5. Tak Punya Strategi Yang Terbukti Berhasil
Strategi yang digunakan salah dan berhenti mencoba membuat strategi ampuh lainnya.
6. Tidak Mengetahui Jalur yang Alamiah atau Paling Mudah untuk mencapai Tujuan
Tidak ada yang berani untuk melakukan proses atau usaha yang keras dan seringkali kurang bersyukur atau tidak menikmati proses maupun hasil yang diperoleh.
7. Tidak Punya Rencana yang Realistik
Tidak mempunyai rencana sesuai dengan kemampuan dirinya.
8. Tidak Melakukan Tindakan Sesuai dengan Rencana
Sering tergoda untuk keluar dari "action plan"nya. Adanya pengaruh-pengaruh negatif dari luar atau faktor lingkungan.
9. Tidak Melakukan Monitor dan Penyelarasan
Tidak introspeksi diri dan tidak peka terhadap hasil. Apakah mengarah pada tujuan atau tidak.
10. Meletakkan Tanggung Jawab Kepada Orang Lain
Sering melakukan 3 hal : BLAME, EXCUSE, dan JUSTIFY
- Kelemahan yang paling besar dari orang yang menyalahkan segala sesuatu adalah bahwa dia merasa benar dan tidak perlu bertindak lagi.
- Alasan tanpa tindakan sama sekali.
- Upaya orang untuk menutupi kelemahan atau kemalasannya untuk berubah menjadi lebih baik dengan membenarkan keadaannya, sebagai sesuatu yang sudah sewajarnya.
Satu-satunya manfaat adalah hanya membuat orang tersebut jadi hancur karena tidak belajar dan bertindak untuk menjadi lebih baik.
11. Mudah Menyerah
Berhenti di tengah jalan dan tidak mau melanjutkannya lagi.
12. Tidak Mengelola Hidup Seperti Bisnis yang Harus Untung
Hidup harus surplus dan tidak flat setiap tahun. Hasil usaha harus lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
13. Terpengaruh oleh Pesimisme dan Optimisme Orang Lain
Kalau kita tidak punya sistem sendiri, mungkin kita akan menang di suatu waktu, namun kita tidak tahu kenapa kita menang.
14. Tidak Punya Mentor yang DAHSYAT !
Bila dalam hidup ini kita harus mencoba sendiri segala hal, kita akan menghabiskan waktu dan energi yang jauh lebih banyak dibanding bila kita bisa belajar dari orang yang sudah sukses di bidang yang kita inginkan.
Kalau kita ingin SUKSES, kita harus "bertanya" kepada orang yang di atas rata-rata dan "mendengarkan" nasihat mereka, entah 5% yang terbaik atau 1% yang paling baik.
ABOUTME
Halo mas dan mbak, aku ini ya gini orangnya.. sederhana :D
0 comments:
Posting Komentar